Loading...
world-news

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - AGRIBISNIS


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://agribisnis.ipb.ac.id/

Sekilas Tentang AGRIBISNIS

Sejarah

Pada mulanya Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB bersambut dengan penataan program studi (SK Mendikbud RI No. 0311/U/1994), adanya program studi sarjana (1) Manajemen Agribisnis, (2) Ekonomi Pertanian  Sumberdaya dan (3) Program Studi Sarjana Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat serta dikembangkan (4) Program Ekstensi Manajemen Agribisnis (2000). Untuk program diploma diselenggarakan : (1) Program Diploma III Manajemen Agribisnis (MAB) tahun 1998 dan (2) Program Diploma III Bisnis dan Koperasi (MBK) tahun 2003, sebagai perubahan dari program studi (D3) Manajer Koperasi yang sudah ada jauh sebelumnya.

Selain itu diselenggarakannya program studi pascasarjana untuk program magister dan doktor, meliputi program pascasarjana : (1) Ilmu Ekonomi Pertanian, (2) Sosiologi Pedesaan, dan (3) Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Daerah. Departemen ini juga mengembangkan program pascasarjana profesional, yaitu : (1) Magister Pembangunan Daerah dan (2) Magister Pemberdayaan Masyarakat. Bagian Agribisnis merupakan komponen sumberdaya akademik tak terpisahkan di lingkungan Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB dan kontribusi pada penyelenggaraan akademik (Tridharma Perguruan Tinggi) bidang agribisnis.

Pemikiran pembentukan Departemen Agribisnis dilakukan dengan memanfaatkan momentum penataan departemen-departemen di IPB. Selama ini Bagian Agribisnis telah mengambil sikap untuk berkonsentrasi mendukung pemikiran bagi (1) pembentukan satu departemen berbasis sosial-ekonomi pertanian (dalam arti luas) yang memadukan sumberdaya sekaligus potensi pasar pendidikan berbasis sosial ekonomi; dan (2) pembentukan fakultas berbasis sosial ekonomi (ide Fasosek), hingga pembentukan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) tahun 2001 (SK Rektor IPB No. 059/K13.12.1/OT/2001).

Respon terhadap sikap Bagian Agribisnis yang berpikir mengenai kepentingan IPB secara keseluruhan, dalam pembahasan di tingkat adhoc IPB, senat IPB dan keputusan Rektor IPB ditetapkan Departemen Agribisnis sebagai salah satu departemen pengampu program di IPB (SK Rektor IPB No. 001/K13/PP/2005), dengan mandat “pengembangan ilmu dan wawasan bisnis bidang pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan melalui pendekatan sistem dan kewirausahaan”, dan berkoordinasi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB (SK Rektor IPB No. 112/K13/OT/2005 tanggal 2 Agustus 2005).

Tanggungjawab mandat keilmuan didasari suatu kesadaran sepenuhnya akan pentingnya pendidikan agribisnis di Indonesia (dan juga di dunia), yakni pendidikan bisnis yang bersifat multidisiplin dengan memadukan ilmu-ilmu sosial, ekonomi, dan manajemen, didukung oleh teori sistem dan terapan teknologi dan materi sumberdaya hayati (pertanian, perikanan, peternakan dan kehutanan) yang mencirikan kompetensi lulusannya.


LABORATORIUM

  1. Ruang kuliah berkapasitas 60 orang dan 120 orang yang dilengkapi dengan AC dan fasilitas pengajaran seperti LCD projector, dan Soundsystem.
  2. Lab komputer yang dilengkapi dengan PC terbaru dan alat video converence
  3. Ruang khusus diskusi, seminar dan ujian sidang.
  4. Ruang Perpustakaan dengan literatur yang up to date


PROGRAM STUDI

Program Sarjana Major Agribisnis (S1)

Metode pengajaran yang diterapkan di Departemen Agribisnis untuk mencapai kualitas lulusan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, dilakukan dalam bentuk dan metode yang bervariasi meliputi tatap muka di kelas, presentasi, kunjungan lapang (field trip) dan mengundang praktisi, serta program magang atau Gladikarya.  Pendekatan pengajaran dilaksanakan  secara inovatif, dinamis, dan interaktif dengan penekanan pada kasus-kasus agribisnis dan agroindustri. Daya tampung Departemen Agribisnis saat ini adalah 100 mahasiswa Pelaksanaan Program S1 Reguler Agribisnis dilaksanakan di Kampus IPB Darmaga dengan mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh Rektorat.

Program Alih Jenis Agribisnis IPB
Program Alih Jenis Pendidikan Departemen Agribisnis merupakan salah satu program sarjana alih jenis yang tertua di Institut Pertanian Bogor (IPB). Program tersebut sebelumnya dikenal dengan nama Program Ekstensi Manajemen Agribisnis (PROEMAS), yang dibuka pada bulan Oktober tahun 1999.
       Pembukaan Program Ekstensi Manajemen Agribisnis pada tahun 1999 telah mengikuti pedoman dan ketentuan yang diberlakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional untuk penyelenggaraan program ekstensi yang berkualitas, yaitu pedoman kurikulum, pengelolaan, standar mutu fasilitas, proses perekrutan, monitoring dan evaluasi, serta syarat akademik dan administrasi serta kemahasiswaan. Secara umum, pembukaan program ekstensi di Indonesia telah diatur secara khusus yaitu pada Surat Edaran Dirjen DIKTI NO. 1241/D/T/1995 Tanggal 30 Mei 1995, tentang Pedoman Pembukaan Program Ekstension di Perguruan Tinggi Negeri dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 199/DIKTI/Kep/1996 tentang Penyelenggaraan Program Ekstensi. Dengan mengacu kepada Surat Edaran dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tersebut, pertimbangan pembukaan program sarjana ekstensi atau penyelenggaraan khusus adalah untuk membantu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dari aspek pendidikan formal bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan sekolah dikarenakan kendala pekerjaan atau waktu yang terbatas. Penyelenggaraan program ini diperuntukkan bagi masyarakat dalam rangka peningkatan kemampuan karyawan pemerintah, swasta dan BUMN yang tidak terpenuhi dari program reguler, serta bagi mereka yang ingin melanjutkan studi sebelum masuk ke dunia kerja. Demand dari berbagai sumber ini terus mengalami peningkatan sehingga semakin membuka peluang untuk berdirinya program ekstensi.
       Berdasarkan pada Surat Edaran dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tersebut maka pada tahun 1999 telah dibuka Program Ekstensi Manajemen Agribisnis di Insitut Pertanian Bogor. Program tersebut merupakan program studi yang tidak terlalu banyak menggunakan fasilitas laboratorium fisika, biologi, kimia maupun lainnya yang harus digunakan pada siang hari sehingga program ekstensi tersebut tidak merugikan penyelenggaraan program reguler. Sebagai pendukung, pembukaan Program Ekstensi Manajemen Agribisnis pada awalnya adalah bahwa program regulernya yaitu Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) telah memperoleh akreditasi A (baik sekali) dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang berlaku sampai dengan tahun 2003. Selanjutnya dengan perubahan nama menjadi Program Sarjana Agribisnis Penyelenggaraan Khusus, pada tahun 2008 Departemen Agribisnis sebagai Departemen pengampu telah memperoleh akreditasi A (sangat baik) dari BAN. Dengan terakreditasi A pada program regulernya, maka Program Sarjana Agribisnis Penyelenggaraan Khusus sangat tepat diselenggarakan pada Departemen Agribisnis.

Prodi Lainnya